Rabu, 27 Juni 2012
Buah jambu biji
ini mulai populer di masyarakat (di bidang kesehatan khususnya) pada
saat tersebar kabar bahwa buah jambu biji (terutaman yang buah jambu
biji merah) bisa meningkatkan kadar trombosit dalam darah untuk
mengobati penyakit tahunan yaitu demam berdarah.
Hampir semua buah jambu merah yang
berwarna cerah kaya likopen. Meski tampak berwarna kekuningan pada
bagian luar buah jambu biji lokal merah, namun bagian daging buahnya
sangat merah. Seperti halnya tomat, daging buah jambu biji lokal yang
berwarna merah juga kaya akan likopen.
Buah jambu biji memang tidak semenarik jeruk
atau semahal pear dan apel, tapi jika kalian telah mengenal lebih jauh
apa saja manfaat dari buah jambu biji, pasti kalian akan tertarik dengan
buah yang satu ini.Jika kalian berfikir bahwa untuk asupan Vitamin C
yang terbaik adalah jeruk, kalian perlu mencoba menggantinya dengan buah
jambu biji.
Satu buah jambu biji memiliki kandungan Vitamin C sebanyak 165 miligram (mg), sedangkan satu buah jeruk hanya mengandung Vitamin C 69 mg saja.
Mengkonsumsi buah jambu biji dapat
meningkatkan kesehatan jantung. Buah jambu biji sangat kaya akan serat
(9 gram/cangkir) yang bekerja untuk mengontrol tekanan darah dan kadar
kolesterol dalam darah. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital
and Research center Morrabad, India, menunjukkan buah jambu biji juga
dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta
tekanan darah penderita hipertensi esensial.
Jenis Buah Jambu biji :
1. Buah jambu biji manisBentuk buah bulat meruncing ke pangkalnya, kulit buahnya tipis dan jika matang berwarna kuning muda. Dagingnya putih, bijinya banyak. Rasanya manis dan harum baunya.
2. Buah jambu biji gembos atau buah jambu biji susu
Bentuk buahnya bulat agak lonjong dengan meruncing kepangkalnya. Kulitnya tebal dan jika buah matang berwarna agak kuning, daging buahnya putih, bijinya tidak banyak, rasa kurang manis dan harum baunya.
3. Buah jambu biji delima
Bentuk buah bulat dan bermoncong dipangkalnya, kulitnya agak tebal, dagingnya warna merah, banyak bijinya, rasanya manis.
4. Buah jambu biji Piit (pipit)
Bentuknya bulat kecil-kecil, kulitnya tipis, buah matang berwarna kuning, daging buahnya putih rasanya manis dan harum baunya.
5. Buah jambu biji Perawas
Bentuk bulat lonjong lebih besar dari jenis no. 1 s/d 4, kulit tebal, buah matang berwarna kuning, dagingnya merah, bijinya tidak banyak, rasanya agak asam, baunya harum seperti buah jambu biasanya.
6. Buah jambu biji sukun
Bentuknya bulat besar, kulit tebal, buah matang warna kuning, hampir tidak berbiji, rasanya hambar, harum baunya.
Kandungan nutrisi yang terkandung dalam Buah jambu biji adalah sebagai berikut :
- Vitamin C (yang terkandung dalam kulitnya memiliki 5 kali lipat Vitamin C dibanding dengan jeruk).
- Vitamin A dan B
- Kalsium
- Asam Nicotinic
- Phosphorus Fosfor
- Potassium
- Zat Besi
- Asam Folic
- Serat.
Berikut 3 penyakit andalan yang bisa disembuhkan buah jambu :
- Sembelit : Salah satu zat yang bermanfaat yang terkandung dalam buah jambu biji adalah serat pangan, serat ini berguna untuk mencegah berbagai penyakit degenerative, seperti kanker usus besar (kanker kolon) karena sifatnya yang bisa larut dalam air sehingga dapat membantu pengeluaran residu hasil produksi tubuh yang tidak bermanfaat lagi melalui proses buang air besar.
- Tekanan Darah Tinggi: Buah jambu Biji dapat membantu untuk mengurangi kolesterol yang terkandung dalam darah.
- Menurunkan Berat Badan : Buah jambu biji sangat berguna bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan karena kandungan yang terdapat didalamnya berupa vitamin, protein dan serat serta tanpa kolesterol
Jadi, Makan satu buah jambu biji untuk
sarapan dapat memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan sepertin
zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B
dan tentunya Vitamin C.
